Selasa, 12 April 2011

INDRAMAYU - Para petani di wilayah Pantura Kabupaten Indramayu merasa resah dengan peredaran benih padi varietas mekongga yang dicurigai sebagai produk benih palsu. Meskipun belum diuji secara kualitas dan efeknya, benih padi itu dibungkus dengan kemasan palsu tanpa takaran pasti.

Daca,H.Dulati dan Hj. Dayi petani asal Blok pegagan RT 02 RW 03, Desa Ujunggebang, Kec. Sukra, mengatakan, pada benih padi yang dicurigai palsu itu tertera merek Benih Bina Unggul Varietas Mekongga Super Jumbo yang diproduksi Petani Jabar Indonesia.

Namun, menurut Daca, selain dijual oleh beberapa petani di Kec. Sukra dan Patrol, kejanggalan terletak pada kemasan plastik bibit yang tidak rapi dan tampak berbeda dengan kemasan bibit asli.

Daca mengatakan, harga benih padi tersebut juga terbilang lebih murah, yaitu Rp 330.000 per kuintal. Padahal, biasanya harga normal Rp 1 juta per kuintal atau Rp 50.000 untuk kemasan 5 kg.
Olah Tanam Petani Indramayu Masih Adu Nasib

Indramayu, dedigunawan_g@yahoo.com
Gaya teknis petani dalam mengolah tanah dan olah tanam, selama ini dinilai masih klasik dan monoton, terkesan hanya sebatas mengadu nasib. 
Berdasarkan pengalaman hasil keliling di luar negeri seperti China dan beberapa negara lainnya, para petani memiliki target pendapatan yang ditentukan dengan perawatan apik bersistem ekonomis.
Sudah saatnya para petani Indramayu perlu diubah dengan gaya baru yaitu salah satunya menggunakan nutrisi dengan phosphate tinggi yakni Aminophos. 
Hal itu dikemukakan Direktur Pemasaran PT Agro Sentosa Mandiri (AMS) Bandung, Ir Mato, saat sosialisasi produk Aminophos pada ratusan petani Kab Indramayu bagian barat pada Senin (18/1) di aula Kantor Desa Sidamulya Kec Bongas.
Selain Direktur Pemasaran PT AMS, ikut hadir utusan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian dari lima kecamatan, puluhan ketua kelompok tani, Ketua Asosiasi Petani Padi Pantura (AP3) Kabupaten Subang Uhar, utusan Diskopindag Kabupaten Indramayu Edy Sukadi, dan beberapa unsur lainnya. 
Sosialisasi ini mendapat sambutan hangat para petani, terbukti dialog interaktif sekitar panca usaha tani berlangsung sejak sekitar pukul 9.00 pagi hingga 15.00 sore.
Menurut Mato, Aminophos nutrisi dengan phospat tinggi, dapat dikatakan sebagai booster untuk mempercepat perakaran dan meningkatkan produktifitas anak. 
Aminophos bersifat sistemik, berwarna kuning kecoklatan diformulasi dengan reaksi kimia murni, sehingga dihasilkan larutan yang bening tanpa endapan dengan derajat keasaman 6,7-7,1.
Lanjut ia menjelaskan, Aminophos 45 persennya mengandung ammonium polyphosphat. Peran phospat bagi pertumbuhan tanaman padi, selain dapat merangsang pembentukan akan lebih awal dan lebih banyak, juga dapat meningkatkan serta menyeragamkan pembentukan anakan. Bahkan lebih dari itu peran phospatnya dapat meningkatkan kuantitas gabah, mengurangi hampa serta mempercepat waktu panen.
Aminophos telah mendapat registrasi dari IPB Bogor karena beberapa waktu lalu telah dilakukan eksperimen dengan menghasilkan peningkatan perhektarnya mencapai 35 persen. 
Pihaknya baru melakukan demplot ke sejumlah wilayah seperti di Kabupaten Subang terdapat 260 titik untuk Kabupaten Indramayu, hanya 140 titik demplot yang tersebar di 46 desa terdapat di lima kecamatan seperti Kecamatan Sukra, Patrol, Bangas, Kandanghaur dan Kecamatan Gabuswetan,
Karyawan Diskopindag Kabupaten Indramayu yang juga suplier pupuk dan obat-obatan pertanian Edy Sukadi mengatakan, sosialisasi yang dilakukan merupakan upaya memberi jawaban jelas bagi petani yang selama ini cenderung bingung dengan berbagai obat-obatan yang menjanjikan kualitas terbaik. (ck-104) 
-------------------------------
Manfaat Aminophos bukan sekadar pada pertumbuhan padi saja, melainkan dapat dimanfaatkan untuk petani kebun seperti bawang merah, kacang panjang dan lainnya. 
Adapun soal sosialisasi, untuk sementara hanya dilakukan demplot saja dan rencananya pada musim tanam gaduh akan dilakukan launching. Dengan cara demplot, besar kemungkinan akan memberi jawaban pada masyarakat petani tentang pendapatan per-titiknya

ujunggebang bergaya

Sepanjang 44 Km Pantai Indramayu Tergerus Abrasi
Kamis, 07 April 2011 05:54
Sepanjang 44 Km Pantai Indramayu Tergerus Abrasi
ujunggebang bergaya-Gelombang pasang laut jawa yang dikenal masyarakat Kabupaten Indramayu dengan sebutan angin baratan yang melanda perairan Indramayu beberapa waktu lalu, tidak hanya meluluhlantakan areal tambak tetapi juga menimbulkan abrasi. Setiap musim baratan terjadi tanah darat sepanjang sekitar 10 meter ludes tergerus gelombang, kondisi seperti itu menimbulkan ancaman serius bagi penduduk yang tinggal dipesisir pantai.
Seperti yang terjadi di sepanjang pesisir pantai Eretan Kecamatan Kandanghaur, pesisirPatrol hingga Sukra, sepanjang pantai Dadap , Limbangan dan pantai Glayem Kecamatan Juntinyuat. Di pantai Glayem misalnya, gerusan abrasi telah menerobos tempat wisata sepanjang satu Kilometer dan mengancam kepermukiman warga. Kondisi yang sama juga dialami warga disekitar pesisir Ujung Gebang Kecamatan Sukra, abrasi diwilayah tersebut tidak hanya mengancam permukiman namun sudah menenggelamkan ribuan hektare areal persawahan. Warga berharap, pemerintah segera melakukan upaya mengatasi abrasi yang setiap tahun menjadi masalah bagi masyarakat setempat.
Sementara itu menyikapi abrasi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan ( Diskanla ) Kabupaten Indramayu Ir. Abdul Rosyid Hakim mengatakan, bentang wilayah pesisir sepanjang 114 km diakui sebagai daerah rawan abrasi.
“ Dalam catatan Diskanla terdapat sedikitnya 44 km pesisir yang mengalami abrasi, 15 km diantaranya dalam kategori sangat parah," ungkapnya.
Meski tidak menyebutkan angka pasti namun Hakim menyatakan, kerugian akibat abrasi di Kabupaten Indramayu mencapai angka milyaran rupiah. Penanganan rehabilitasi lahan kritis akibat abrasi sulit dilakukan secara cepat, pasalnya selain karena keterbatasan anggaran, sulitnya penanganan abrasi juga diakibatkan oleh kondisi tanah pesisir yang cenderung mudah terkikis gelombang. ( dedi gunawan asli anak ujunggebang ).

MEMANFAATKAN perayaan seni tradisional dengan-membangkitkan kesadaran lingkungan, itulah yang dilakukan warga pesisir pantai di Kabupaten Indramayu. I

ni merupakan cara baru bagaimana kampanye lingkungan memanfaatkan kearifan lokal {local wisdom) yang berkembang di masyarakat
Restocking, demikian gerakan itu. Setelah sukses pada tahun 2010 lalu, gerakan memanfaatkan kearifan lokal itu makin digalakkan di tahun 2011. Hasil evaluasi sepanjang tahun 2010, gerakan itu mampu memberi kesadaran bahwa Laut Jawa dan wilayah pesisir, telah mengalami kerusakan memprihatinkan.
"Kini nelayan antusias mengikuti gerakan restocking itu. Gerakan ini bekerja sama dengan Unpad (Universitas Padjajaran -red-)," tutur Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten
Indramayu, Ir. A.R. Hakim.
Sebagaimana pengertiannya, restocking adalah penyediaan kembali. Melalui gerakan itu, perairan pesisir di Laut Jawa di sepanjang bentangan pantai Indramayu, nelayan dan pemerintah, bersama-sama bertanggungjawab memasok bibit ikan.
Dengan menambah stok bibit ikan, populasi ikan di perairan . pantai menjadi normal kembali. Bila populasi ikan normal, dampaknya sangat besar, terutama bagi nelayan tradisional berperahu di bawah 30 grosston seperti com-preng dan sope.
Hasil tangkapan nelayan miskin yang jumlahnya mencapai ratusan ribu jiwa bisa kembali melimpah. Bila-tangkapan melimpah, penghasilan pun bertambah. "Nelayan bisamenjadi sejahtera," tutur Hakim.fr*
NELAYAN Indramayu, seperti umumnya nelayan pantai utara (pantura), mengenal upacara tradisional tahunan nadran atau sedekah laut. Sedekah laut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur nelayan atas hasil tangkapan.
Nadran merupakan pesta semesta nelayan. Tak hanya nelayan besar, nelayan kecil juga ikut larut Halam ritus yang usianya beratus-ratus tahun dan sampai sekarang masih lestari.
Dalam upacara adat nadran, puncak prosesi hanya ditandai melarang (membuang) sesaji di tengah laut yang sudah diberi doa dan berbagai persyaratan seperti makanan, rokok hingga kepala kerbau. Setelah sesaji dilarang yang prosesinya dipimpin sesepuh adat, nelayan lalu pulang.
Antusiasme nelayan dalam nadran itulah yang dimanfaatkan Diskanla. Lewat restocking, selain melarang sesaji, nelayan, melalui kelompok-kelompoknya juga menabur bibit ikan, terutama jenis ikan perairan pantai dan karang seperti kakap, krapu, bawal, kembung termasuk beberapa spesies udang. Penebaran benih telah dilakukan di sepanjang bentangan 114 kilometer perairan pantai Indramayu, disesuaikan jadwal nadran dari mulai nelayan Ujung Gebang di Sukra (perbatasan dengan Subang), Kandanghaur, Losarang, Cantigi, Indramayu, Juntinyuat, Karangampel hingga Krangkeng (perbatasan dengan Cirebon).
"Bibit diadakan oleh pemerintah. Ini untuk merangsang nelayan. Ke depan, diharapkan nelayan, terutama juragan, bisa berpartisipasi menebar benih secara swadaya," tutur Hakim.
Tahun 2010 lalu, saat gerakan restocking dimulai, di perairan pantai Indramayu sudah ditabur benih se-
575 nbu ekor bibit. Bibit berbagai jenis ikan perairan pantai {inshorefish), ditabur dengan memanfaatkan upacara nadran.
"Nelayan antusias. Kami harap, nadran tahun 2011 ini, sudah ada nelayan yang menabur bibit secara swadaya. Tahun lalu, bibit dari pemerintah dan lembaga usaha swasta maupun negara. Kami mengoordinasi bibit itu dan membagikan kepada nelayan yang sedang nadran," tutur Hakim.
Selain jenis ikan perairan pantai, restocking juga dilakukan di pesisir-pesisir pantai Lokasinya di pantai yang masih memiliki hutan mangrove seperti di Karangsong, Indramayu hingga Losarang. Ratusan ribu udang dan bandeng ditebar, dengan harapan bisa mengembalikan populasi yang sudah merosot
"Akhir tahun 2012, sudah bisa dilihat ada penambahan populasi Selain menabur benih, di sela-sela nadran, kita juga kampanyekan perlunya menjaga ekosistem pantai dan perairan. Nelayan kini sadar bahwa lingkungan perairan yang baik akan berdampak baik pula bagi kesejahteraan mereka," tutur Hakim.
Dengan pertambahan populasi, impian nelayan kepada Laut Jawa meningkat lagi. Selama dua puluh tahun terakhir. Laut Jawa mengala-mi kemerosotan populasi ikan.
"Kalau gerakan ini terus dilakukan, dua tahun mendatang, jumlah ikan kembali banyak. Kami jadi lebih semangat mencari ikan. Kami ingin restocking menjadi gerakan rutin," tutur Cardilah (42), nelayan tradisional berperahu compreng di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu.
SELAMA ini, dari hasil pengamatan, penyebab terbesar menurunnya ikan hasil tangkapan ialah populasi ikan. Yudi Rustomo, Sekretaris Diskanla Indramas menuturkan, kemerosotan populasi ikan di perairan pantai sudah sangat parah. "Sudah jauh di bawah aspek keekonomian bagi nelayan tradisional," tuturnya.
Memang belum ada penelitian, namun diperkirakan sudah ribuan spesies ikan tidak lagi atau sulit ditemui. Di sisi lain, juga karena overfishing atau jumlah perahu yang terus bertambah. Belum akibat kerusakan ekosistem dan kualitas perairan pantai di Laut Jawa. Hal itu membuat ikan tidak hanya berkurang dari sisi volume populasi, tetapi juga dari sisi keberagaman spesies.
"Udang, kakap, bandeng, krapu yang biasa terdapat di perairanpantai, sudah sulit didapat Populasinya merosot Bisa dibilang, ikan sudah sangat jarang," tutur Yudi
Keanekaragaman hayati di perairan Laut Jawa sudah memprihatinkan. Sudah sangat kotor. Seluruh limbah dari daerah di sepanjang pantai dibuang ke perairan tersebut Dari mulai limbah rumah tangga biasa hingga limbah pabrik berbahaya yang dibuang oleh industri-industri yang terpusat di pesisir utara.
"Oleh karena itu, selain recovery perairan pantai, gerakan restocking juga sama-sama dilakukan," tutur dia.
Gerakan restocking yang memanfaatkan kearifan lokal (nadran) tampaknya layak ditiru nelayan di daerah lain di sepanjang pesisir Laut Jawa. Dengan begitu, selain melestarikan adat tradisional, nelayan sekaligus ditumbuhkan semangat memperhatikan pentingnya mengembalikan populasi ikan dan mencintai lingkungan.(dedigunawan_g@yahoo.com


Akibat Abrasi, Warga Pesisir Ujunggebang Sengsara
[Nusantara]Akibat Abrasi, Warga Pesisir Ujunggebang Sengsara

Indramayu, Pelita
Beberapa tahun terakhir ini sedikitnya sudah puluhan pemukiman warga nelayan dan ratusan hektar tanah milik adat warga serta asset Desa Ujunggebang dan Tegaltaman Kec Sukra, hancur akibat abrasi air laut.
Ratusan warga pesisir Ujunggebang sengsara, sementara usulan pemerintahan desa setempat guna pembangunan reak water(pemecah gelombang) ke dinas instansi terkait sampai saat ini realisasinya masih belum jelas. Demikian dikatakan warga Blok Tanjungpura Desa Ujunggebang Kec Sukra, Darmin (60) pada Pelita Minggu di lokasi pesisir pantai laut Ujunggebang.
Dijelaskan, letak geografis kedua desa, sebelah barat kali Sewo yang merupakan sebagai pembatas antar-kabupaten (Kab Indramayu dan Subang) serta di sebalah utara berbatasan dengan laut yang dikenal laut Ujunggebang. Mayoritas penduduknya selain bertani, juga sebagian nelayan. Sayangnya lahan pesawahan maupun tanah darat milik adat maupun asset desa, belakangan ini makin berkurang, akibat abrasi laut yang berkepanjang an.
Tahun lalu diuntungkan oleh adanya bantuan pembangunan break water dari pemerintah, kendati hanya baru sepanjang 1 km. Setidaknya ancaman abrasi sedikit berkurang sebab sebelumnya jumlah pemukiman warga nelayan di blok Pesisir Tanjungpura, terbongkar dan ambruk. Sampai sekarang sisa bangunan tempat tinggal dapat dihitung dengan jari bahkan lokasi Tempat Pelalangan Ikan (TPI) pun terancam, sebab jarak ke bibir pantai hanya tinggal beberapa meter saja.
Peristiwa alam seperti abrasi laut Ujunggebang sempat merugikan warga Desa Ujunggebang dan Tegaltaman seperti kehilangan tempat tinggal dan asset kekayaan berupa tanah darat maupun lahan pesawahan milik adat maupun milik desa itu terjadi dimulai pada kisaran tahun 1972.
Lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buyut Tarsiyem di pinggiran laut pun, hanya tersisa puing-puing pusara berserakan. Jasad tulang manusia sebagian dipindahkan oleh keluarganya namun ada juga dibiarkan. Sayangnya, sisa panjang pantai kurang lebih 1,5 km pembangunan break waternya terhenti.
Beberapa waktu lalu sempat dilakukan pengukuran dari Dinas terkait, tetapi hingga kini masih belum ada tanda-tanda akan dilakukan pekerjaan lanjutan. Kami berharap keresahan dan keluhan warga pesisir Ujunggebang terdengar, sebab jika dibiarkan besar kemungkinan kerugian akan makin bertambah, tutur Darmin.
Kuwu Desa Ujunggebang Kec Sukra di kediamannya membenarkan, bahwa selama ini warga Pesisir Ujunggebang resah. Soal keluhan warga tersebut, kuwu sudah berusaha maksimal dan berulang kali mengusulkan kelanjutan pembangunan break water.
Bahkan Kuwu sempat menemui langsung pada bagian terkait di Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat di Bandung serta sampai ke Balai Besar Citarum belum lama ini. Diakui pada tahun 2008 sempat kedatangan tim konsultan dari PSDA untuk mengecek lokasi pantai yang tersisa 1,5 Km serta sudah dilakukan pematokan, tapi alhasil hingga sekarang belum ada kabar akan dilanjutkan pembangunannya, katanya.
Di tempat terpisah kuwu Desa Tegaltaman, Dirlam Fahturakhman menambahkan, terkait usulan tersebut kerap dilakukan bahkan sudah tidak terhitung proposal dibuat guna pembangunan dimaksud. Pantai Tegaltaman yang belum dibangun break water menurutnya berkisar 2 km. Kerugian dari abrasi pun tidak jauh beda dengan Desa Ujunggebang, pasalnya lokasi desanya satu hamparan dengan Tegaltaman, keluhnya. (ck-104)
Indramayu, Ujunggebang Bergaya .http:/ujunggebang.blospot/dedigunawan+g@yahoo.com
Dampak wacana Pesisir Pantai laut Ujunggebang Blok Tanjungpura Desa Ujunggebang Kec.Sukra Kab.Indramayu yang akan dijadikan lokasi obyek wisata oleh pemkab setempat. Membawa hikmah bagi SDN Ujunggebang I karena pada tahun ini dirujuk menjadi Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN). 

Kepala SDN Ujunggebang I Suciningsih S.Pd.SD didampingi Mugiran saat ditemu Ujunggebang Bergaya .http:/ujunggebang.blospot/dedigunawan+g@yahoo.com Jum,at (11/3) mengatakan, wancana pengembangan Pesisir Pantai Laut Ujunggebang akan dijadikan lokasi obyek wisata nampaknya bukan sekedar isapan jempol belaka, karena arah terwujudnya hal dimaksud belakangan ini sudah mendekati kenyataan. Salah satunya ditandai dengan penataan lingkungan termasuk didalamnya penataan keberadaan SDN Ujunggebang I, karena turut menjadi pusat perhatian khusus dari dinas / instansi terkait. 

Kami dan komite sekolah sempat dikejutkan terkait adanya rujukan dari Dinas Pendidikan kalau SDN Ujunggebang I dijadikan RSSN, aku Suci 

Mendapatkan kepercayaan itu kata Suci suatu keberuntungan yang tak terduga, karena sebelumnya tidak pernah terlintas dalam mimpi sebab selain lokasi bangunannya di pinggir laut juga kondisinya sudah rusak berat. 

Dijelaskan, keberadaan gedung SDN Ujunggebang I hanya ada 4 ruang kelas, sementara jumlah siswanya ada 151. Dengan gambaran tersebut, maka kegiatan belajar mengajar (KBM) setiap dua kelas di gabung dalam satu ruangan kelas seperti kelas I dan II dijadikan dalam satu kelas dengan di beri pembatas dan seterusnya. Dengan adanya rujukan RSSN, kami merasa lega sebab ke depan KBM nya tidak mungkin berdesakan dalam satu ruang kelas lagi, bangganya. (ck-104) 


{{desa
|peta          =
|nama          =Ujunggebang
|provinsi      =Jawa Barat
|dati2         =Kabupaten
|nama dati2    =Indramayu
|kecamatan     =Sukra
|nama pemimpin =-
|luas          =-
|penduduk      =-
|kepadatan     =-
}}
'''Ujunggebang''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Sukra, Indramayu|Sukra]], [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].

{{kelurahan-stub}}

[[su:Ujunggebang, Sukra, Indramayu]]kami warga desa ujunggeang inggin desa ya damai dan sejatrah tapi kami sebagai warga nya
sulit untuk untuk mewujud kan hal tersebuk karena kurang nya perhatian dari kepala desa nya yg ngga bersosialisai dengan warga nya oleh karena itu kami warga nya inggin melakukan pemilihan kepala desa ujunggebang periode 2011-2016 dengan berjalan lancar and sukses...(dedi gunawan)13/04/2011

Desa di Indonesia

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat diubah statusnya menjadi kelurahan.
Kewenangan desa adalah:
  • Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa
  • Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
  • Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
  • Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.

[sunting]Pemerintahan Desa

Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa (yang meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

[sunting]Kepala Desa

Artikel utama: Kepala Desabersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Masa jabatan Kepala Desa adalah 6 tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa juga memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.

Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) oleh penduduk desa setempat. Syarat-syarat menjadi calon Kepala Desa sesuai Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 sbb:
  1. Bertakwa kepada Tuhan YME
  2. Setia kepada Pacasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan kepada NKRI, serta Pemerintah
  3. Berpendidikan paling rendah SLTP atau sederajat
  4. Berusia paling rendah 25 tahun
  5. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa
  6. Penduduk desa setempat
  7. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 tahun
  8. Tidak dicabut hak pilihnya
  9. Belum pernah menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun atau 2 kali masa jabatan
  10. Memenuhi syarat lain yang diatur Perda Kab/Kota

[sunting]Perangkat Desa

Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya. Salah satu perangkat desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negeri Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota.
Perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

[sunting]Badan Permusyawaratan Desa

Artikel utama: Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya. Masa jabatan anggota BPD adalah 6 tahun dan dapat diangkat/diusulkan kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya. Pimpinan dan Anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan Perangkat Desa. BPD berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

[sunting]Keuangan desa

Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah desa didanai dari APBD. Penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan oleh pemerintah desa
Sumber pendapatan desa terdiri atas:
  • Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa (seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong
  • Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota
  • bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
  • bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
  • hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
  • Pinjaman desa
APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan. Rancangan APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama BPD menetapkan APB Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa.

[sunting]Lembaga kemasyarakatan

Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yakni lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Salah satu fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan. Hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.

[sunting]Pembentukan Desa ( Pembagian Administratif Desa)

Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada.
Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa Pemerintah Desa bersama BPD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat. Desa yang berubah menjadi Kelurahan, Lurah dan Perangkatnya diisi dari pegawai negeri sipil.
Desa yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Desa mempunyai ciri budaya khas atau adat istiadat lokal yang sangat urgen,

ujunggebang bergaya


 Dunia ibarat laut, semakin banyak diminum, semakin haus

Apa arti setetes embun dibandingkan lautan yg luas...

I've just know the pain of needing something i don't have by having something i don't need

Masa lalu untuk dikenang
Masa kini untuk dihadapi
Dan masa depan untuk dinanti

Musuh itu untuk disyukuri
Tapi teman untuk dilawan

Apa kau ingin bahagia???
Tanyalah pada penderitaan

Yang terburuk dari smua tipuan
Adalah menipu diri sendiri

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.

Tahun pertama pernikahan : hadirin yang berbahagia yang mendengar kata2 janji terucap sepasang pengantin
Tahun kedua pernikahan : Suami yang berbicara , Istri yang mendengar
Tahun ketiga perkawinan :Istri yang berbicara, Suami yang mendengar
Tahun keempat pernikahan dan tahun2 berikut nya : Suami Istri sama2 berbicara, tetangga yang mendengar.

'Living is like licking honey off a thorn.'

segaLa sesuatu itu mungkin karna aku adaLah segaLanya
dan tuhan sebagai media penyeimbang terhadap Langkahku.

Kepercayaan ... Sesuatu yang sulit kita dapat akan tetapi lebih sulit lagi untuk menjaganya !
Pernikahan ... Ladang amal paling besar yang Tuhan sediakan tetapi tanpa kita sadari !
Kematian ... Hal yang menakutkan walau sebetulnya indah untuk dihadapi !

Hidup adalah sekolah.....dan tentu saja...
bila kau semakin arif...
semakin banyak kelas yg akan kau hadapi....
dan ingat.... tanpa ujian.

ketika kau ada menemaniku
aku kehilangan sebuah diriku

Ada tanah bagi yang hidup
Ada tanah bagi yang mati
Dan cinta adalah jembatannya

Katakanlah cinta mu terhadap orang yang kau cinta
Hingga engkau sadar bahwa cinta mu memang untuk berbagi

Banggalah dengan smua pilihanmu
Karna mungkin kau tak tahu, bahwa itu adalah yg terbaik

Jika kita hanya melihat yang disinari cahaya dan mendengar segala yang bersuara maka kita belum melihat dan mendengar apa-apa

Hanya mereka yang mampu mengalahkan pekatnya gelap malam yang akan menyambut pagi

Orang-orang dapat selalu berharap, karena kematian tak dapat diramalkan

Sebelum menjadi guru, jadilah guru bagi dirimu sendiri,Dan biarlah kau mengajar dengan contoh tindakan sebelum mengajar dengan kata-kata, karena hanya mereka yang mengajar dirinya sendiri dan meralat kesalahannya sendiri lebih dihormati dan lebih bisa menjadi pegangan dibanding mereka yang mengajar orang lain dan dibetulkan kesalahannya oleh orang lain

Jangan bermimpi menyentuh langit dengan anak panah jika merentangkan busurnya saja tidak sanggup

Hati manusia seperti kendi tidak ada yang bisa melihat isinya sehingga kejernihannya hanya dapat dilihat dari apa yang dikeluarkannya

Memberikan kesenangan pada sebuah hati dengan sebuah tindakan lebih baik daripada seribu kepala yang menunduk berdoa

Cinta adalah halimun tipis yang membutakan mata kita dari pahitnya suka dan manisnya duka

Tertawa dan menangis itu terletak di bibir manusia yang paling permukanan, keduanya bisa dijadikan piranti untuk menipu, keduanya merupakan bagian manusia yang paling picisan

Kalau aku tidak memegang pedang, aku tidak dapat melindungimu. Kalau aku memegang pedang, aku tidak dapat memelukmu

Jika engkau mencintai dan menyayangi seseorang dengan sangat....
Maka lepaskanlah dia,
bila itu yang terbaik untuknya....
Dan jika dia kembali lagi,
maka dia akan menjadi milikmu untuk selamanya....

hal paling berat didunia adalah memegang amanah
hal paling ringan didunia adalah meninggalkan sholat
hal paling jauh didunia adalah masa lalu
hal paling dekat didunia adalah mati
hal paling besar didunia adalah hawa nafsu
hal paling tajam didunia adalah lidah manusia

Kita tak pernah kalah
karena mencintai seseorang
Tapi kita selalu kalah
karena tidak berterus terang
bahwa kita memang mencintainya

Kegagalan bukanlah hal yang paling buruk...
yang paling buruk adalah Tidak Mencoba ...

cinta berawal dari mata
mengalir seperti air
berakhir dengan air mata

jangan terlalu membenci musuhmu, kelak nanti ia bisa jadi sekutumu
jangan terlalu menyayangi sekutumu, nanti ia bisa jadi musuhmu

cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih tetap menunggunya dengan setia....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untukmu"

laut yang tenang tidak akan melahirkan nahkoda yang tangguh
ketika badai mulai mendatangimu, bersiaplah dan hadapi, karena itu lah yang akan membuatmu semakin tangguh.

"Bukan titik yang menyebabkan tinta, tetapi tinta yang menyebabkan titik...
...Bukan cantik yang menyebabkan cinta, tetapi cinta yang menyebabkan cantik."