Kamis, 09 Juni 2011

sutrisno ujunggebang




Daftar Nama Pemenang

Daftar Nama Pemenang

NAMA PEMENANG  DAERAH PEMENANG JENIS HADIAH
 No.Hoky
ZULKIFLI.S BOGOR Uang Tunai  97xxx
PARJO SOLO Uang Tunai  21xxx
SURYANENGSIH JAKARTA Uang Tunai  43xxx
I KETUT YOGA DENPASAR - BALI Uang Tunai  25xxx
HASANUDDIN MAKASSAR Motor  79xxx
MILA SARI BATAM Motor  90xxx
YOHANES BATAM Motor  32xxx
FIRDAUS BANDUNG Motor  62xxx
PRAITNO BANDUNG Motor  19xxx
PURWAJI PURWOKERTO Motor  74xxx
SHELVIA PURWOKERTO Motor  31xxx
SUSANTI DEPOK Handphone  59xxx
TITIN SUDIARTI DEPOK Handphone  61xxx
TRI SUSILAWATI TANGERANG Handphone  83xxx
ANTON JAYA TANGERANG Handphone  30xxx
TEGUH BEKASI Handphone  51xxx
IIS SUKARZIH CIKARANG - BEKASI MOBIL(hadiah utama)  11xxUBS

Gapura Desa UJUNGGEBANG

Gapura perbatasan Desa,Ujunggebang dengan Desa,Tegal Taman kecamatan Sukra akan segera dibangun kembali. Dalam rancangannya gapura tersebut akan memiliki arsitektur khas Pesisir Ujunggebang sehingga juga berfungsi sebagai etalase daerah.
Kuwu Ujunggebang H. Daim, Rabu (4/6) menyatakan pembangunan gapura di daerah perbatasan selain berfungsi sebagai penunjuk batas wilayah juga berfungsi sebagai ajang promosi daerah.
" Dengan rancangan yang arsitekturnya menunjukkan karakteristik daerah, gapura juga bisa berfungsi sebagai ajang promosi bagi orang luar daerah yang melintas wilayah Ujunggebang," katanya.
H.Daim mejelaskan pembangunan gapura juga direncanakan akan diikuti dengan pembangunan tempat peristirahatan (Rest Area) dan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kab.Indramayu
" Anggarannya nanti akan disusun oleh Tim Tekhnis namun kalau bisa akan diikuti juga dengan realisasi pembangunan Rest Area," lanjutnya.
Gapura perbatasan Ujunggebang dengan Desa,Tegal Taman yang sudah ada sebelumnya mengalami kerusakan akibat gapura tersebut sudah lapuk dimakan usia. Rencana pembangunannya akan dimasukkan dalam APBD tahun 2011.(Dedi Gunawan)
INDRAMAYU, Dedi Gunawan.com - Ratusan rumah nelayan di Kecamatan Sukra Desa.Ujunggebang Indramayu masih terendam banjir rob, Jumat (21/1). Namun, ketinggian air mulai menurun. Ketinggian air, kemarin, tinggal 30-40 sentimeter.

Catut, salah seorang nelayan di Desa Ujunggebang, Kecamatan Indramayu, mengatakan, meski sudah mulai surut, para nelayan masih waswas untuk kembali ke rumah. Pasalnya, mereka takut rob kembali menerjang, apalagi malam hari saat air laut pasang.

"Untuk sementara kami bertahan dulu di rumah kerabat yang aman. Takut nanti air pasang dan menerjang rumah," ujar Catut, saat ditemui sedang beres-beres di rumah.
Menurut Catut, banjir rob yang menerjang perkampungan tempat tinggalnya disebabkan oleh air laut pasang. Apalagi saat bulan purnama seperti sekarang ini.

Selain itu, cuaca ekstrem yang terjadi di perairan laut Jawa juga turut ambil bagian. Pasalnya ombak menjadi tinggi sehingga air laut naik ke daratan meski sebenarnya sudah ada dinding penghalang. Sementara di pesisir pantai Indramayu juga saat ini sedang dilanda hujan.

Asikin mengatakan, rob di daerah tempat tinggalnya sudah terjadi hampir dua pekan. Sejak angin kencang melanda, air laut langsung naik ke daratan melalui ombak.
Sebelumnya juga pernah terjadi rob besar, dalam kurun waktu berdekatan. Rob tersebut terjadi pada November dan Desember.

Selain menggenangi rumah, banjir rob juga menggenangi sejumlah bangunan sekolah di Ujunggebang . Akibatnya, siswa terpaksa libur untuk sementara.
"Untuk sementara ini anak sekolah libur dulu sampai air benar-benar surut dan bangunan sekolah aman," ujar Kuwu Ujunggebang, H.Daim.(Dedi gunawan)

Pantai di Indramayu Rusak Akibat Abrasi

Abrasi pantai akibat kerusakan ekosistem di kawasan pesisir pantai utara Indramayu cukup parah dan merata. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Indramayu Aep Surahman mengungkap, bila kondisi tidak segera ditangani, sejumlah infrastruktur, termasuk jalur lintasan utama pantura Jawa bakal terancam.

Sepanjang 114 kilometer daerah tersebut mengalami kerusakan kritis. Pesisir pantai telah tergerus sejauh 45 km dari garis pantai. Pihak Pemkab Indramayu dan Pemprov Jabar telah terus berupaya dengan melakukan penanaman bakau serta membangun pemecah gelombang di sejumlah wilayah. Namun bangunan pemecah gelombang ini pun belum optimal untuk mengurangi abrasi. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Abdur Rosyid Hakim menegaskan bahwa pembangunan pemecah gelombang di lokasi yang kritis menjadi prioritas pada tahun ini.

Aep menyebutkan bahwa solusi terbaik adalah penanaman vegetasi mangrove, seperti bakau. "Persoalannya banyak warga belum sadar akan manfaat vegetasi itu untuk penahan abrasi," ujarnya. Ia merujuk pada contoh, area hutan mangrove seluas 3 hektar di Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, sekarang habis ditebangi. Hutan itu mestinya dikelola oleh Perum Perhutani. Juga rawa-rawa air payau di beberapa lokasi sudah gundul.

Selain mengalami abrasi, puluhan hektar hutan bakau di kawasan pantai Indramayu tersebut kini sebagian besar beralih fungsi menjadi tambak-tambak udang dan bandeng. Bahkan masyarakat pengelola tambak merasa dirugikan dengan keberadaan mangrove di sekitar tambak, yang dianggap menggangu luasan tambak mereka itu.

Aktivis Koalisi Masyarakat Pesisir Indramayu Robinson mengatakan, hutan pantai yang selama ini menjadi jalur hijau, sebagian hanya tinggal onggokan tonggak pohon bakau di tengah area tambak.dedigunawan_g@yahoo.com

prospek cerah untuk beternak ayam potong

Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita, karena hampir 100% orang Indonesia suka makan daging ayam. Sehingga berbisnis ternak ayam potong merupakan peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan. Beberapa waktu yang lalu, bisnis ayam potong sempat mengalami kemunduran ketika flu burung melanda dunia. Banyak pengusaha ayam potong yang gulung tikar karena daging ayam menjadi “tersangka” utama sehingga menyebabkan orang takut mengkonsumsi daging ayam lagi. Sekarang isu flu burung sudah perlahan menghilang, inilah prospek cerah untuk beternak ayam potong yang mulai menguat kembali.
Konsumen
Sebagian besar masyarakat menyukai daging ayam, konsumennya pun manjangkau dari anak – anak, anak muda, hingga orang tua. Selain itu banyak usaha makanan dan restoran yang menggunakan daging ayam sebagai bahan baku usaha mereka. Jadi selain konsumen perorangan, usaha ini juga memiliki peluang kerjasama dengan usaha yang berbahan baku daging ayam. Selain itu banyak juga masyarakat yang tertarik dengan bisnis peternakan ayam broiler ini, penjualan bibit ayam pun juga dapat dijadikan sebagai tambahan pendapatan usaha tersebut..dedigunawan_g@yahoo.com