Dana
sudah kami terima dan kami langsung memanfaatkan untuk masing-masing
anggota kelompok sebagaimana kesepakatan pengajuan semula.” Hal
demikian disampaikan ajid, Ketua Kelompok Nelayan Mina Lestari kepada www.dedigunawan_g@com, Senin (31/12).
Menurut ajid, bantuan tersebut ditujukan untuk nelayan yang tergabung
dalam kelompok nelayan. Dimana kelompok nelayan Mina Lestari dinilai
pengelolaan usahanya baik.
“Sebab usaha dilakukan bersama-sama untuk saling menguntungkan, akan
mendorong pemerintah untuk mudah memetakan kebutuhan dan dilemma para
nelayan pesisir,” ungkapnya.
Sekretaris Mina Lestari sarip menjelaskan bahwa kelompok nelayan mereka
sudah berjalan cukup lama. Mereka selalu menjalin hubungan baik dengan
dinas terkait setempat, “Untuk saat ini, nelayan yang berhimpun dalam
kelompok sebanyak 26 orang
dari berbagai usia. Mereka mengandalkan kehidupannya sebagai nelayan.
Kondisi cuaca dan kelengkapan alat tangkap yang tidak memadai, membuat
kesejahteraan mereka sulit terangkat. Bantuan ini sangat bermanfaat
mengatasinya.”
Dengan adanya bantuan dana usaha ini menurut Sarip, “Diharapkan anggota
dapat meningkatkan hasil tangkap mereka dari sebelumnya. Otomatis jika
hasil tangkap mereka memuaskan, tentu dengan sendirinya kesejahteraan
mereka akan membaik. Begitu pula kelompok akan dapat lebih ditingkatkan
usahanya dalam pengelolaannya ke depan.”
Bantuan dana 100 juta tersebut tidak diberikan tunai kepada
masing-masing anggota. Akan tetapi pengurus kelompok akan memberikan
dalam bentuk alat tangkap. Pemberian sesuai dengan pengajuan anggota
sendiri sebelumnya, sesuai dengan kebutuhan yang mereka perlukan dan
menjadi kendala dalam melakukan penangkapan mereka selama ini. Misalnya
body biduak, mesin, jaring dan alat kotak pendingin ikan.
“Ketika dana kami terima, langsung kami belikan kepada alat tangkap.
Karena spesifikasi yang dibutuhkan tak bisa didapat di pasaran, kami
sampai sekarang masih menanti pesanan. Tetapi boleh dikatakan sudah 80
persen kini terealisasikan,” ujar Sarip menjawab pelaksanaan kucuran
dana.
Baik Ajid dan Sarip mengatakan proses hingga diterima bantuan ini lebih
kurang memakan waktu 6 bulan. Mereka mengharapkan, jika pengelolaan
kelompok bisa berjalan dengan baik, akan memudahkan pemerintah daerah,
baik kota maupun propinsi, termasuk pemerintah pusat, dalam memetakan
masyarakat nelayan pesisir, dalam mengangkat perekonomian nelayan.
“Untuk Kecamatan Sukra Desa Ujunggebang blok Tanjungpura,
banyak kelompok nelayan selain Mina Lestari Tapi ternyata hanya kami
lah yang terpilih menerima bantuan dari 4 paket bantuan dari pusat
untuk nelayan Kota Ujunggebang,” Ajid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar